Showing posts with label Gaya Hidup. Show all posts
Showing posts with label Gaya Hidup. Show all posts
Benarkah Krim Pemutih Kulit sangat berbahaya? Simak disini ya!
Baca Lebih Lanjut

Benarkah Krim Pemutih Kulit sangat berbahaya? Simak disini ya!


Group Teman Asia - Hingga kini, masih banyak orang yang menganggap bahwa kulit putih dapat membuat penampilan lebih menarik.

Agar mendapat kulit putih, berbagai cara pun akan ditempuh. Salah satunya adalah dengan menggunakan produk pemutih kulit seperti krim, lotion, hingga sabun.

Menurut berita kesehatan terbaru, berbagai macam produk pemutih kulit ini memang mudah ditemukan di pasaran. Namun, sudah tahukah Anda bahaya produk pemutih kulit?

Dilansir Daily Mail, produk pemutih kulit yang mengandung komponen seperti steroid, hydroquinone, dan tretinoin ternyata berbahaya jika dipakai dalam jangka waktu lama.

Belum lagi, ada pula produk pemutih kulit yang mengandung merkuri di dalamnya.

Jika digunakan terlalu sering dan dalam jangka waktu panjang, produk ini dapat mengancam kesehatan.

Beberapa masalah yang dapat muncul adalah perubahan pigmentasi permanen, kanker kulit, kerusakan hati, hingga keracunan merkuri.

Selain itu, produk pemutih kulit juga dapat menimbulkan efek samping saat digunakan.

Menurut laman NHS, beberapa efek samping itu di antaranya adalah iritasi dan pembengkakan kulit, sensasi seperti terbakar, dan kulit pecah-pecah.

Bukan hanya itu, krim pencerah kulit yang mengandung hydroquinone, corticosteroid, dan merkuri juga dapat membuat kulit menipis hingga pembuluh darah terlihat jelas.

Opsi lainnya, seseorang bisa memakai teknik laser untuk mencerahkan kulit dan menghilangkan noda pada kulit.

Namun, prosedur ini belum tentu bekerja dengan baik untuk semua orang dan hanya bertahan sementara waktu.

Selain itu, Anda pun harus membayar lebih jika ingin menggunakan prosedur laser untuk mencerahkan kulit.

Nah, bagi Anda yang memang tidak memiliki masalah pada kulit, ada baiknya jika Anda menghindari saja produk-produk pemutih kulit yang diiklankan di pasaran.


Group Teman Asia - Hingga kini, masih banyak orang yang menganggap bahwa kulit putih dapat membuat penampilan lebih menarik.

Agar mendapat kulit putih, berbagai cara pun akan ditempuh. Salah satunya adalah dengan menggunakan produk pemutih kulit seperti krim, lotion, hingga sabun.

Menurut berita kesehatan terbaru, berbagai macam produk pemutih kulit ini memang mudah ditemukan di pasaran. Namun, sudah tahukah Anda bahaya produk pemutih kulit?

Dilansir Daily Mail, produk pemutih kulit yang mengandung komponen seperti steroid, hydroquinone, dan tretinoin ternyata berbahaya jika dipakai dalam jangka waktu lama.

Belum lagi, ada pula produk pemutih kulit yang mengandung merkuri di dalamnya.

Jika digunakan terlalu sering dan dalam jangka waktu panjang, produk ini dapat mengancam kesehatan.

Beberapa masalah yang dapat muncul adalah perubahan pigmentasi permanen, kanker kulit, kerusakan hati, hingga keracunan merkuri.

Selain itu, produk pemutih kulit juga dapat menimbulkan efek samping saat digunakan.

Menurut laman NHS, beberapa efek samping itu di antaranya adalah iritasi dan pembengkakan kulit, sensasi seperti terbakar, dan kulit pecah-pecah.

Bukan hanya itu, krim pencerah kulit yang mengandung hydroquinone, corticosteroid, dan merkuri juga dapat membuat kulit menipis hingga pembuluh darah terlihat jelas.

Opsi lainnya, seseorang bisa memakai teknik laser untuk mencerahkan kulit dan menghilangkan noda pada kulit.

Namun, prosedur ini belum tentu bekerja dengan baik untuk semua orang dan hanya bertahan sementara waktu.

Selain itu, Anda pun harus membayar lebih jika ingin menggunakan prosedur laser untuk mencerahkan kulit.

Nah, bagi Anda yang memang tidak memiliki masalah pada kulit, ada baiknya jika Anda menghindari saja produk-produk pemutih kulit yang diiklankan di pasaran.

Kok bisa pantai ini tidak akan terlihat lautan?
Baca Lebih Lanjut

Kok bisa pantai ini tidak akan terlihat lautan?

Sebuah pantai tersembunyi berada di Spanyol. Berbeda dengan pantai lainnya yang memiliki pemandangan lautan, yang satu ini tidak. Namanya Pantai Gulpiyuri atau Playa de Gulpiyuri di Asturia.

Pantai ini berada di tengah pemandangan hijau rerumputan dan sebuah kolam, sebagaimana dikutip dari Group Teman Asia.

Seperti julukannya yang tersembunyi, pantai itu memang tak menghadap langsung ke lautan atau sinkhole. Tetapi air yang ada dari perairan laut Cantabria membentuk kolam di balik bukit bertebing. Sumber air menyembur di antara deretan tebing di sekitarnya.

Dewan Pariwisata Asturia menganggap Pantai Gulpiyuri lebih mirip kolam air asin. Pantai ini menjadi destinasi liburan keluarga selama musim panas. Pantai Gulpiyuri memiliki air yang tenang, maka itu dianggap cocok untuk aktivitas anak-anak.

Panjang pantai itu kurang dari 50 meter. Kabarnya, meski tersembunyi, pantai itu termasuk yang memikat kedatangan wisatawan mancanegara. 

Bila diambil gambar dari ketinggian, pantai itu berbentuk setengah lingkaran. Kadang air yang ada pun surut. Sebab pantai itu hanya menerima air saat perairan laut di sekitarnya sedang pasang.

Pantai itu bisa ditempuh berjalan kaki sekitar 1,6 kilometer dari Playa de San Antolin. Pantai Gulpiyuri dijuluki sebagai monumen alam Asturia, seperti dikutip Atlas Obscura.

Pantai itu kadang muncul ombak meski hanya sedikit gerakan air. Menurut Oddity Central, ada tembusan dalam tanah yang menyalurkan air menuju Pantai Gulpiyuri. Sebab itu yang membuat kemunculan gelombang kecil.

Sebuah pantai tersembunyi berada di Spanyol. Berbeda dengan pantai lainnya yang memiliki pemandangan lautan, yang satu ini tidak. Namanya Pantai Gulpiyuri atau Playa de Gulpiyuri di Asturia.

Pantai ini berada di tengah pemandangan hijau rerumputan dan sebuah kolam, sebagaimana dikutip dari Group Teman Asia.

Seperti julukannya yang tersembunyi, pantai itu memang tak menghadap langsung ke lautan atau sinkhole. Tetapi air yang ada dari perairan laut Cantabria membentuk kolam di balik bukit bertebing. Sumber air menyembur di antara deretan tebing di sekitarnya.

Dewan Pariwisata Asturia menganggap Pantai Gulpiyuri lebih mirip kolam air asin. Pantai ini menjadi destinasi liburan keluarga selama musim panas. Pantai Gulpiyuri memiliki air yang tenang, maka itu dianggap cocok untuk aktivitas anak-anak.

Panjang pantai itu kurang dari 50 meter. Kabarnya, meski tersembunyi, pantai itu termasuk yang memikat kedatangan wisatawan mancanegara. 

Bila diambil gambar dari ketinggian, pantai itu berbentuk setengah lingkaran. Kadang air yang ada pun surut. Sebab pantai itu hanya menerima air saat perairan laut di sekitarnya sedang pasang.

Pantai itu bisa ditempuh berjalan kaki sekitar 1,6 kilometer dari Playa de San Antolin. Pantai Gulpiyuri dijuluki sebagai monumen alam Asturia, seperti dikutip Atlas Obscura.

Pantai itu kadang muncul ombak meski hanya sedikit gerakan air. Menurut Oddity Central, ada tembusan dalam tanah yang menyalurkan air menuju Pantai Gulpiyuri. Sebab itu yang membuat kemunculan gelombang kecil.

8 tanda hewan peliharaan sedang mengalami stres
Baca Lebih Lanjut

8 tanda hewan peliharaan sedang mengalami stres


Merawat hewan peliharaan tidak sekadar memberinya makan dan tempat tinggal, tapi juga menjaga kesejahteraannya. Ini berarti, kita perlu mengetahui apakah peliharaan itu dalam kondisi sehat atau sakit, bahkan mengenali tanda-tanda stres.

Hewan peliharaan seperti kucing atau anjing ternyata juga bisa mengalami stres dan cemas. Menurut dokter hewan, ini adalah tanda-tandanya:

1. Melakukan grooming berlebihan

Kucing memiliki kemampuan membersihan dirinya sendiri (grooming) dengan cara menjilati bulu-bulunya. Namun, jika “si mpus” terlihat sering melakukan grooming, itu bisa jadi tanda ia sedang stres.

“Grooming berlebihan adalah perilaku pergeseran, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan saat stres atau cemas, sehingga mereka grooming untuk menenangkan dirinya,” kata dokter hewan Karie Anne Johnson.

Menurutnya, pada anjing biasanya perilakunya berupa menjilat atau mengunyah kaki depannya, sementara kucing mencabuti bulu dari perutnya. Tindakan grooming berlebihan ini dapat menyebabkan kulit infeksi karena iritasi.

2. Melirik ke samping

Pernahkah Anda mengamati kucing atau anjing menatap Anda tapi seperti melirik ke samping? Disebut juga dengan “mata paus” atau melirik ke samping, ekspresi ini merupakan tanda hewan peliharaan sedang tidak nyaman.

Bila hewan kesayangan Anda memberikan ekspresi tersebut, sebaiknya biarkan mereka sendirian dan jauhkan ia dari pemicu stres di lingkungan, misalnya hewan lain atau suara anak-anak yang terlalu berisik.

3. Menjilati bibir dan hidungnya

Walau hewan peliharaan sering menggunakan lidahnya untuk melembabkan hidung atau pun mengeksplorasi dunia di sekitarnya, tetapi menurut Johnson tindakan menjilati hidung atau bibirnya yang berlebihan bisa jadi tanda stres atau gelisah.


Waspadai perilaku itu, terutama jika kita sudah memberinya cukup air untuk minum dan tidak ada tanda iritasi di sekitar mulut dan hidungnya.

4. Bulunya rontok

Bulu-bulu yang rontok dalam jumlah banyak dan mendadak seringkali merupakan tanda stres pada anjing.

“Stres bisa menyebabkan anjing mengalami kulit bersisik dan bulunya rontok. Jika situasi stres itu hanya pada satu waktu, biasanya kerontokan bulu terjadi selama 3-4 hari,” kata dokter hewan Molly Farrell.

5. Terus menyalak atau melolong

Tanda stres lainnya pada anjing adalah terus menggonggong atau melolong.
“Menyuarakan adalah cara anjing berkomunikasi bahwa ia butuh sesuatu. Saat anjing terus menggonggong mereka mungkin mengalami stres,” kata dokter hewan Travis Arndt.

6. Sering bersembunyi

Secara alami kucing memang sering mengelak dari tangan manusia dan lebih suka mencari tempat sepi untuk tidur. Walau begitu, jika ia lebih sering bersembunyi kemungkinan ia sedang stres.
Arndt menyarankan untuk menyediakan “pohon kucing” atau tempat bertengger jika kita memelihara kucing. Ini karena kucing merasa lebih nyaman saat mereka di atas. Menyediakan tempat khusus di rumah di mana ia bisa merasa rileks juga dapat membantunya.

7. Gemetar dan mondar-mandir

Anjing yang terlihat gemetar dan terus mondar-mandir merupakan pertanda ia merasa tidak nyaman dan mencari cara keluar dari situasi sekarang. Bantulah anjing kesayangan Anda itu dengan menghilangkan sumber ketakutannya dan biarkan ia ke ruangan atau tempat lain untuk mengurangi kecemasannya.

8. Bola mata melebar dan kuping datar

Saat mengamati tanda stres atau kecemasan pada anjing, perhatikan mata dan kupingnya.
“Jika bola matanya tampak melebar dan kupingnya datar atau tidak tegak, itu merupakan tanda ia mengalami stres minor,” kata Farrell.

Tanda tersebut juga bisa tampak pada kucing yang merasa terancam.

Merawat hewan peliharaan tidak sekadar memberinya makan dan tempat tinggal, tapi juga menjaga kesejahteraannya. Ini berarti, kita perlu mengetahui apakah peliharaan itu dalam kondisi sehat atau sakit, bahkan mengenali tanda-tanda stres.

Hewan peliharaan seperti kucing atau anjing ternyata juga bisa mengalami stres dan cemas. Menurut dokter hewan, ini adalah tanda-tandanya:

1. Melakukan grooming berlebihan

Kucing memiliki kemampuan membersihan dirinya sendiri (grooming) dengan cara menjilati bulu-bulunya. Namun, jika “si mpus” terlihat sering melakukan grooming, itu bisa jadi tanda ia sedang stres.

“Grooming berlebihan adalah perilaku pergeseran, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan saat stres atau cemas, sehingga mereka grooming untuk menenangkan dirinya,” kata dokter hewan Karie Anne Johnson.

Menurutnya, pada anjing biasanya perilakunya berupa menjilat atau mengunyah kaki depannya, sementara kucing mencabuti bulu dari perutnya. Tindakan grooming berlebihan ini dapat menyebabkan kulit infeksi karena iritasi.

2. Melirik ke samping

Pernahkah Anda mengamati kucing atau anjing menatap Anda tapi seperti melirik ke samping? Disebut juga dengan “mata paus” atau melirik ke samping, ekspresi ini merupakan tanda hewan peliharaan sedang tidak nyaman.

Bila hewan kesayangan Anda memberikan ekspresi tersebut, sebaiknya biarkan mereka sendirian dan jauhkan ia dari pemicu stres di lingkungan, misalnya hewan lain atau suara anak-anak yang terlalu berisik.

3. Menjilati bibir dan hidungnya

Walau hewan peliharaan sering menggunakan lidahnya untuk melembabkan hidung atau pun mengeksplorasi dunia di sekitarnya, tetapi menurut Johnson tindakan menjilati hidung atau bibirnya yang berlebihan bisa jadi tanda stres atau gelisah.


Waspadai perilaku itu, terutama jika kita sudah memberinya cukup air untuk minum dan tidak ada tanda iritasi di sekitar mulut dan hidungnya.

4. Bulunya rontok

Bulu-bulu yang rontok dalam jumlah banyak dan mendadak seringkali merupakan tanda stres pada anjing.

“Stres bisa menyebabkan anjing mengalami kulit bersisik dan bulunya rontok. Jika situasi stres itu hanya pada satu waktu, biasanya kerontokan bulu terjadi selama 3-4 hari,” kata dokter hewan Molly Farrell.

5. Terus menyalak atau melolong

Tanda stres lainnya pada anjing adalah terus menggonggong atau melolong.
“Menyuarakan adalah cara anjing berkomunikasi bahwa ia butuh sesuatu. Saat anjing terus menggonggong mereka mungkin mengalami stres,” kata dokter hewan Travis Arndt.

6. Sering bersembunyi

Secara alami kucing memang sering mengelak dari tangan manusia dan lebih suka mencari tempat sepi untuk tidur. Walau begitu, jika ia lebih sering bersembunyi kemungkinan ia sedang stres.
Arndt menyarankan untuk menyediakan “pohon kucing” atau tempat bertengger jika kita memelihara kucing. Ini karena kucing merasa lebih nyaman saat mereka di atas. Menyediakan tempat khusus di rumah di mana ia bisa merasa rileks juga dapat membantunya.

7. Gemetar dan mondar-mandir

Anjing yang terlihat gemetar dan terus mondar-mandir merupakan pertanda ia merasa tidak nyaman dan mencari cara keluar dari situasi sekarang. Bantulah anjing kesayangan Anda itu dengan menghilangkan sumber ketakutannya dan biarkan ia ke ruangan atau tempat lain untuk mengurangi kecemasannya.

8. Bola mata melebar dan kuping datar

Saat mengamati tanda stres atau kecemasan pada anjing, perhatikan mata dan kupingnya.
“Jika bola matanya tampak melebar dan kupingnya datar atau tidak tegak, itu merupakan tanda ia mengalami stres minor,” kata Farrell.

Tanda tersebut juga bisa tampak pada kucing yang merasa terancam.
Tips memesan makanan online agar terhindar dari penyakit
Baca Lebih Lanjut

Tips memesan makanan online agar terhindar dari penyakit

Tips memesan makanan online agar terhindar dari penyakit

Pandemi corona tak ayal telah mengubah kebiasaan hidup kita. Mulai dari cara bekerja, belajar, beribadah, hingga soal makan.

Nah, bicara tentang makan, banyak di antara kita dahulu terbiasa jajan atau berbelanja untuk dimasak sendiri. Namun hal tersebut sekarang menjadi lebih sulit dilakukan mengingat adanya pembatasan keluar dan kekhawatiran tertular Covid-19.

Banyak orang memilih berada di rumah dibandingkan harus bepergian. Sehingga urusan makan pun kita seringkali memesan makanan dari rumah makan untuk diantar ke rumah.

Namun banyak yang pasti bertanya-tanya, apakah aman untuk pesan makanan secara online? Apakah makanan yang dipesan sudah dimasak dengan benar sehingga tidak menularkan virus? Apakah proses pengiriman sudah bersih dan aman?

Perlu diketahui bahwa bila proses pembuatan dan pengiriman makanan terkena percikan air yang dikeluarkan oleh penderita saat bersin atau batuk, bukan tidak mungkin hal tersebut dapat menular kepada orang yang memakannya.

Hal ini karena penularan virus corona yang utama berasal dari cairan tubuh seseorang yang terinfeksi, seperti cipratan air yang keluar dari hidung atau mulut saat bersin, batuk, atau mengeluarkan napas.
Meski begitu, memesan makanan online dianggap sebagai hal yang aman karena peluang hidup virus corona pada permukaan benda, seperti plastik atau kemasan makanan, sangat kecil.

Maka, kemungkinan risiko penyebaran virus corona yang berasal dari produk atau kemasan makanan yang dikirim lewat delivery atau ojek online pun tergolong rendah.

Akan tetapi ada baiknya kita selalu berhati-hati dalam urusan memesan makanan ini. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar selalu aman saat pesan makanan di masa pandemi virus corona. Apa saja?

01 Memilih tempat makan yang terpercaya

Salah satu tips pesan makanan yang aman adalah memilih restoran yang terpercaya. Artinya, kita bisa pesan makanan dari restoran yang kita yakini bersih dan sudah pernah dicoba sebelumnya, atau direkomendasikan oleh banyak orang.

Bagaimana kalau kita belum pernah memesan di restoran tersebut? Menurut Frederika Gozali, pemilik restoran Spumante di kawasan Menteng, di jaman sekarang ini kita bisa mengecek sebuah restoran lewat instagram atau lewat review yang biasanya ada di Google.

"Coba cek instagram resto yang mau dipesan, biasanya mereka akan post foto atau video proses persiapan masak dan packing makanannya. Lalu sewaktu mau memesan bisa tanya detail cara pengemasan dan pengirimannya juga, ujar Frederika lewat pesan, Rabu (29/4/2020).

Dengan cara ini, kita mengetahui bagaimana pihak restoran memasak serta menjaga kehigienisan makanan tersebut.

Sebaliknya, pesan makanan dari daftar restoran yang mungkin belum pernah dicoba atau tidak memiliki informasi secara online, dapat menimbulkan rasa keraguan dan kekhawatiran mengenai cara memasak dan kebersihan makanan tersebut.

02 Memesan makanan yang dimasak dengan matang

Makanan yang dimasak dengan baik dan matang cenderung membuat berbagai virus, kuman, dan bakteri mati dalam proses memasak makanan.

Sementara, makanan mentah atau yang tidak dimasak dengan baik, seperti salad, ikan mentah, atau potongan buah-buahan segar lebih mudah tercemar oleh virus, bakteri, dan kuman. Akibatnya, risiko makanan tercemar oleh virus dan bakteri pun menjadi lebih tinggi.

Hal ini bisa dikurangi bila makanan tersebut diproses dengan benar, misalnya dicuci bersih oleh orang yang juga menjaga kebersihan diri.

Saat ini sudah banyak restoran yang memperhatikan kebersihan proses memasak, termasuk melengkapi karyawan dengan seragam dan alat yang menghindarkan kontaminasi pada makanan.
"Yang kita lakukan di Spumante adalah melengkapi semua staf dengan seragam dan apron bersih dan mereka wajib cuci tangan terlebih dahulu,"papar Frederika.

"Lalu peralatan preparan dan masak yang hendak dipakai dicuci bersih dan dikeringkan dengan paper towel. Selanjutnya wajib mencuci bersih sayuran yang mau diolah seperti daun-daun salad. Sebelum mulai kerja, staf wajib mengenakan masker, sanitizer dan sarung tangan karet yang sudah disediakan sebelum mulai memasak."

03 Meminta makanan dikemas dengan benar dan bersih

Pengemasan makanan menjadi sesuatu yang harus diperhatikan pada saat ini. Akan sia-sia jika makanan yang bersih dikemas sembarangan sehingga memungkinkan kuman penyakit masuk. Apalagi bila makanan tersebut diantar ke rumah. Bayangkan apa saja yang bisa menempel selama di perjalanan.

Kita bisa meminta restoran untuk mengemas makanan dalam wadah yang tertutup, kemudian dimasukkan tas yang juga tertutup. Lebih baik lagi bila pengantar makanan juga memiliki boks khusus untuk membawanya.

Menurut Frederika, untuk kondisi seperti sekarang ini, Spumante bahkan menerapkan standar yang ketat sampai menyemprot wadah terluar dengan disinfektan food grade.

"Makanan ditaruh dalam paper lunch box, dan ditutup rapi, lalu dimasukkan ke kantong plastik dan diikat tali untuk menjaga agar tidak ada debu atau kotoran masuk selama perjalanan,"ujarnya.

"Setelah diikat, kami juga semprot dengan food grade disinfectant lalu dimasukkan ke wadah container yang sebelumnya juga sudah disemprot food grade disinfectant,"lanjut Frederika.

Proses packing ini dilakukan olef staf yang sudah membersihkan diri dengan cuci tangan, memakai masker, serta mengenakan sarung tangan plastik untuk menjaga kemasan tetap higienis.

04 Membatasi kontak langsung dengan kurir

Tips pesan makanan lewat ojek online yang aman berikutnya adalah dengan membatasi kontak langsung antara pemesan dengan kurir yang mengantar makanan. Langkah ini dapat menjadi salah satu upaya pencegahan virus corona.

Ya, kita bisa meminta secara khusus kepada kurir ojek online untuk mengantarkan makanan dengan cara meletakkannya di depan pintu atau pagar rumah, atau bisa pula meletakkannya di meja resepsionis bagi yang tinggal di apartemen.

Namun, pastikan melakukan transaksi secara cashless atau pembayaran dalam bentuk nontunai sebelumnya. Apabila terpaksa melakukan pembayaran dalam bentuk tunai, Anda bisa memasukkan uang ke dalam amplop dan meletakkannya di tempat yang disepakati. Setelah itu, beritahu kurir untuk meletakkan pesanan makanan di tempat tersebut.

Jika harus menerima pesanan makanan secara langsung, minta kurir untuk meletakkan makanan terlebih dahulu di jarak aman sejauh 2 meter dari posisi Anda.

Agar lebih higienis, Anda dapat menyiapkan sebotol sabun cuci tangan di dekat keran depan rumah atau cairan hand sanitizer. Langkah ini bertujuan agar para kurir makanan online memiliki kesempatan untuk membersihkan tangannya.

Dalam hal ini, yang dilakukan Spumante dan beberapa restoran lain adalah mengirimkan makanan dengan kurir sendiri.

"Staf kami yang mengantar makanan dilengkapi dengan masker, sarung tangan dan hand sanitizer. Sebelum meletakkan makanan di depan pagar, mereka diminta menyemprot lagi tutup plastik container, lalu membuka tutup plastik container dan mempersilakan orang yang memesan untuk mengambil plastik kemasan makanan sendiri," jelas Frederika.

05 Memindahkan makanan dari kemasan ke tempat makan sendiri

Jika pesanan makanan sudah berada di tangan, sebaiknya segera pindahkan makanan dari kemasan ke tempat makan milik sendiri. Langkah ini bertujuan untuk menghindari paparan virus, bakteri, atau kuman yang mungkin menempel pada kemasan makanan selama di perjalanan kurir mengantarkannya.

Namun, pastikan Anda mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir terlebih dahulu sebelum memindahkan makanannya, ya.

06 Memanaskan makanan sebelum dimakan

Sebelum menyantapnya, kita bisa memanaskan kembali makanan yang dibeli dari restoran.

Memanaskan makanan kembali bertujuan untuk mematikan virus, bakteri, atau kuman yang mungkin terkontaminasi pada makanan yang kita pesan.

07 Jangan lupa mencuci tangan

Yang paling penting bagi para pemesan makanan adalah wajib mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik sebelum dan setelah menyiapkan makanan serta sebelum dan sesudah makan makanan yang dipesan.

Jika tidak menemukan akses air mengalir dan sabun, gunakan cairan pembersih tangan dengan kandungan alkohol sekitar 70 persen untuk membersihkannya. Pastikan juga tidak menyentuh area wajah saat membawa makanan yang dipesan masuk ke dalam rumah atau ketika sedang menyiapkan makanan.

Langkah tersebut merupakan salah satu cara mencegah virus masuk ke dalam tubuh. Sebab, tangan Anda bisa saja habis memegang permukaan benda lain yang mungkin sebelumnya terpapar virus, bakteri, atau kuman.
Tips memesan makanan online agar terhindar dari penyakit

Pandemi corona tak ayal telah mengubah kebiasaan hidup kita. Mulai dari cara bekerja, belajar, beribadah, hingga soal makan.

Nah, bicara tentang makan, banyak di antara kita dahulu terbiasa jajan atau berbelanja untuk dimasak sendiri. Namun hal tersebut sekarang menjadi lebih sulit dilakukan mengingat adanya pembatasan keluar dan kekhawatiran tertular Covid-19.

Banyak orang memilih berada di rumah dibandingkan harus bepergian. Sehingga urusan makan pun kita seringkali memesan makanan dari rumah makan untuk diantar ke rumah.

Namun banyak yang pasti bertanya-tanya, apakah aman untuk pesan makanan secara online? Apakah makanan yang dipesan sudah dimasak dengan benar sehingga tidak menularkan virus? Apakah proses pengiriman sudah bersih dan aman?

Perlu diketahui bahwa bila proses pembuatan dan pengiriman makanan terkena percikan air yang dikeluarkan oleh penderita saat bersin atau batuk, bukan tidak mungkin hal tersebut dapat menular kepada orang yang memakannya.

Hal ini karena penularan virus corona yang utama berasal dari cairan tubuh seseorang yang terinfeksi, seperti cipratan air yang keluar dari hidung atau mulut saat bersin, batuk, atau mengeluarkan napas.
Meski begitu, memesan makanan online dianggap sebagai hal yang aman karena peluang hidup virus corona pada permukaan benda, seperti plastik atau kemasan makanan, sangat kecil.

Maka, kemungkinan risiko penyebaran virus corona yang berasal dari produk atau kemasan makanan yang dikirim lewat delivery atau ojek online pun tergolong rendah.

Akan tetapi ada baiknya kita selalu berhati-hati dalam urusan memesan makanan ini. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar selalu aman saat pesan makanan di masa pandemi virus corona. Apa saja?

01 Memilih tempat makan yang terpercaya

Salah satu tips pesan makanan yang aman adalah memilih restoran yang terpercaya. Artinya, kita bisa pesan makanan dari restoran yang kita yakini bersih dan sudah pernah dicoba sebelumnya, atau direkomendasikan oleh banyak orang.

Bagaimana kalau kita belum pernah memesan di restoran tersebut? Menurut Frederika Gozali, pemilik restoran Spumante di kawasan Menteng, di jaman sekarang ini kita bisa mengecek sebuah restoran lewat instagram atau lewat review yang biasanya ada di Google.

"Coba cek instagram resto yang mau dipesan, biasanya mereka akan post foto atau video proses persiapan masak dan packing makanannya. Lalu sewaktu mau memesan bisa tanya detail cara pengemasan dan pengirimannya juga, ujar Frederika lewat pesan, Rabu (29/4/2020).

Dengan cara ini, kita mengetahui bagaimana pihak restoran memasak serta menjaga kehigienisan makanan tersebut.

Sebaliknya, pesan makanan dari daftar restoran yang mungkin belum pernah dicoba atau tidak memiliki informasi secara online, dapat menimbulkan rasa keraguan dan kekhawatiran mengenai cara memasak dan kebersihan makanan tersebut.

02 Memesan makanan yang dimasak dengan matang

Makanan yang dimasak dengan baik dan matang cenderung membuat berbagai virus, kuman, dan bakteri mati dalam proses memasak makanan.

Sementara, makanan mentah atau yang tidak dimasak dengan baik, seperti salad, ikan mentah, atau potongan buah-buahan segar lebih mudah tercemar oleh virus, bakteri, dan kuman. Akibatnya, risiko makanan tercemar oleh virus dan bakteri pun menjadi lebih tinggi.

Hal ini bisa dikurangi bila makanan tersebut diproses dengan benar, misalnya dicuci bersih oleh orang yang juga menjaga kebersihan diri.

Saat ini sudah banyak restoran yang memperhatikan kebersihan proses memasak, termasuk melengkapi karyawan dengan seragam dan alat yang menghindarkan kontaminasi pada makanan.
"Yang kita lakukan di Spumante adalah melengkapi semua staf dengan seragam dan apron bersih dan mereka wajib cuci tangan terlebih dahulu,"papar Frederika.

"Lalu peralatan preparan dan masak yang hendak dipakai dicuci bersih dan dikeringkan dengan paper towel. Selanjutnya wajib mencuci bersih sayuran yang mau diolah seperti daun-daun salad. Sebelum mulai kerja, staf wajib mengenakan masker, sanitizer dan sarung tangan karet yang sudah disediakan sebelum mulai memasak."

03 Meminta makanan dikemas dengan benar dan bersih

Pengemasan makanan menjadi sesuatu yang harus diperhatikan pada saat ini. Akan sia-sia jika makanan yang bersih dikemas sembarangan sehingga memungkinkan kuman penyakit masuk. Apalagi bila makanan tersebut diantar ke rumah. Bayangkan apa saja yang bisa menempel selama di perjalanan.

Kita bisa meminta restoran untuk mengemas makanan dalam wadah yang tertutup, kemudian dimasukkan tas yang juga tertutup. Lebih baik lagi bila pengantar makanan juga memiliki boks khusus untuk membawanya.

Menurut Frederika, untuk kondisi seperti sekarang ini, Spumante bahkan menerapkan standar yang ketat sampai menyemprot wadah terluar dengan disinfektan food grade.

"Makanan ditaruh dalam paper lunch box, dan ditutup rapi, lalu dimasukkan ke kantong plastik dan diikat tali untuk menjaga agar tidak ada debu atau kotoran masuk selama perjalanan,"ujarnya.

"Setelah diikat, kami juga semprot dengan food grade disinfectant lalu dimasukkan ke wadah container yang sebelumnya juga sudah disemprot food grade disinfectant,"lanjut Frederika.

Proses packing ini dilakukan olef staf yang sudah membersihkan diri dengan cuci tangan, memakai masker, serta mengenakan sarung tangan plastik untuk menjaga kemasan tetap higienis.

04 Membatasi kontak langsung dengan kurir

Tips pesan makanan lewat ojek online yang aman berikutnya adalah dengan membatasi kontak langsung antara pemesan dengan kurir yang mengantar makanan. Langkah ini dapat menjadi salah satu upaya pencegahan virus corona.

Ya, kita bisa meminta secara khusus kepada kurir ojek online untuk mengantarkan makanan dengan cara meletakkannya di depan pintu atau pagar rumah, atau bisa pula meletakkannya di meja resepsionis bagi yang tinggal di apartemen.

Namun, pastikan melakukan transaksi secara cashless atau pembayaran dalam bentuk nontunai sebelumnya. Apabila terpaksa melakukan pembayaran dalam bentuk tunai, Anda bisa memasukkan uang ke dalam amplop dan meletakkannya di tempat yang disepakati. Setelah itu, beritahu kurir untuk meletakkan pesanan makanan di tempat tersebut.

Jika harus menerima pesanan makanan secara langsung, minta kurir untuk meletakkan makanan terlebih dahulu di jarak aman sejauh 2 meter dari posisi Anda.

Agar lebih higienis, Anda dapat menyiapkan sebotol sabun cuci tangan di dekat keran depan rumah atau cairan hand sanitizer. Langkah ini bertujuan agar para kurir makanan online memiliki kesempatan untuk membersihkan tangannya.

Dalam hal ini, yang dilakukan Spumante dan beberapa restoran lain adalah mengirimkan makanan dengan kurir sendiri.

"Staf kami yang mengantar makanan dilengkapi dengan masker, sarung tangan dan hand sanitizer. Sebelum meletakkan makanan di depan pagar, mereka diminta menyemprot lagi tutup plastik container, lalu membuka tutup plastik container dan mempersilakan orang yang memesan untuk mengambil plastik kemasan makanan sendiri," jelas Frederika.

05 Memindahkan makanan dari kemasan ke tempat makan sendiri

Jika pesanan makanan sudah berada di tangan, sebaiknya segera pindahkan makanan dari kemasan ke tempat makan milik sendiri. Langkah ini bertujuan untuk menghindari paparan virus, bakteri, atau kuman yang mungkin menempel pada kemasan makanan selama di perjalanan kurir mengantarkannya.

Namun, pastikan Anda mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir terlebih dahulu sebelum memindahkan makanannya, ya.

06 Memanaskan makanan sebelum dimakan

Sebelum menyantapnya, kita bisa memanaskan kembali makanan yang dibeli dari restoran.

Memanaskan makanan kembali bertujuan untuk mematikan virus, bakteri, atau kuman yang mungkin terkontaminasi pada makanan yang kita pesan.

07 Jangan lupa mencuci tangan

Yang paling penting bagi para pemesan makanan adalah wajib mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik sebelum dan setelah menyiapkan makanan serta sebelum dan sesudah makan makanan yang dipesan.

Jika tidak menemukan akses air mengalir dan sabun, gunakan cairan pembersih tangan dengan kandungan alkohol sekitar 70 persen untuk membersihkannya. Pastikan juga tidak menyentuh area wajah saat membawa makanan yang dipesan masuk ke dalam rumah atau ketika sedang menyiapkan makanan.

Langkah tersebut merupakan salah satu cara mencegah virus masuk ke dalam tubuh. Sebab, tangan Anda bisa saja habis memegang permukaan benda lain yang mungkin sebelumnya terpapar virus, bakteri, atau kuman.